Instalasi dan Uji Coba Plandora untuk Manajemen Proyek

Suatu instansi membutuhkan aplikasi komputer berbasis web untuk mengelola proyek, antara lain terkait dengan manajemen penugasan sumber daya manusia, biaya proyek, monitoring, penilaian kinerja, dan evaluasi seluruh kegiatan. Salah satu aplikasi komputer yang tersedi bebas untuk diunduh dan digunakan untuk itu adalah Plandora.

Plandora berlisensi Open Source GNU Lesser General Public License sehingga aplikasi ini bebas digunakan dan dimodifikasi untuk kepentingan apapun tanpa harus membayar biaya lisensi. Plandora dapat menggunakan database MySQL, bahasa pemrograman Java, dan server web Apache. Ketiganya juga tersedia di internet dengan lisensi Open Source. 

Langkah pertama yang harus dijalankan ketika hendak menginstal Plandora adalah memastikan sudah ada aplikasi database MySQL dan server web Apache Tomcat. Tulisan ini merupakan hasil pengujian di Windows, dengan lebih dahulu menginstal XAMPP untuk Windows. XAMPP dan Plandora juga tersedia untuk Linux. (Catatan Redaksi: Plandora juga berhasil dipasang pada Linux BlankOn 8.0 dengan MySQL dan Java Tomcat7 dari repository BlankOn Debian, tidak menggunakan paket-paket XAMPP). 

Instalasi XAMPP

1. Download aplikasi XAMPP di https://www.apachefriends.org/index.html, pilih XAMPP for Windows, dalam hal ini xampp-win32-1.8.3-4-VC11-installer.exe.
2. Klik dua kali (double click) file XAMPP yang baru didownload untuk memulai instalasi.
3. Selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
   

4. Lalu pilih Yes.
5. Kemudian akan muncul jendela dialog setup, klik Next untuk melanjutkan.

6. Selanjutnya Anda akan diminta untuk memilih aplikasi yang mau diinstal. Centang saja semua pilihan dan klik tombol Next.
   
7. Kemudian Anda akan diminta untuk menentukan lokasi folder penyimpanan file-file dan folder XAMPP. Secara default akan diarahkan ke lokasi c:\xampp. Namun jika Anda ingin menyimpannya di folder lain bisa klik ikon untuk membuka folder (browse) dan tentukan secara manual folder yang ingin digunakan, misal C:\xampp. Jika sudah selesai, lanjutkan dengan klik tombol Next.

 

8. Kemudian akan muncul kotak dialog bitnami, klik Next

9. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Ready to Install, klik Next.
10. Berikutnya untuk memulai instalasi, klik Next pada kotak dialog seperti di bawah ini.

11. Tunggu beberapa menit hingga proses intalasi selesai. Jika sudah muncul jendela seperti di bawah ini, klik tombol Finish untuk menyelesaikannya.

Menjalankan XAMPP

Setelah tahap instalasi XAMPP berhasil, langkah selanjutnya adalah menjalankannya dengan langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi XAMPP, bisa melalui Start Menu atau Desktop, dan klik ikon XAMPP.
2. Setelah terbuka, klik tombol Start pada kolom Action sehingga tombol tersebut berubah menjadi Stop. Dalam hal ini agar Plandora dapat dijalankan maka tombol aplikasi yang diaktifkan adalah Apache, MySQL, dan Tomcat. Seperti nampak pada gambar di bawah ini.
   

Instalasi Plandora

Setelah proses instalasi XAMPP dan aktivasi aplikasi XAMPP berhasil dilakukan, selanjutnya adalah proses instalasi plandora. Berikut langkah-langkah instalasi Plandora:

1. Download Plandora dalam hal ini plandora 1.13.0 dalam situshttp://sourceforge.net/projects/plandora/
2. Ekstrak file plandora hasil download.
3. Kemudian buka jendela browser, ketikan localhost/phpMyAdmin.
4. Selanjutnya buatlah sebuah database dengan nama plandora seperti gambar di bawah ini.
   
5. Berikutnya buka file mysql.sql yang berada dalam folder plandora, salin script yang ada di dalamnya kemudian simpan atau paste pada kotak SQL database plandora lalu klik Gotunggu sampai proses penyalinan selesai dilakukan.
6. Salin library untuk mengakses database MySQL yang digunakan oleh Tomcat yaitu mysql-connector-java-5.0.8-bin.jar ke dalam folder xampp/tomcat/lib, file tersebut dapat didownload pada situs http://dev.mysql.com/downloads/connector/j/5.0.html
   
7. Salin file pandora.war yang ada dalam folder plandora ke dalam folder xampp/tomcat/webApps.
8. Salin context.xml yang ada dalam folder plandora ke dalam folder xampp/tomcat/conf kemudian buka file context.xml menggunakan text editor dan lakukan perubahan pada bagian username dan password.

Username=”root”

Password=””

Seperti nampak pada gambar di bawah ini:

9. Kemudian Jalankan Plandora dengan cara membuka web browser dan ketiklocalhost:8080/pandora/do/login?operation=prepareLogin jika berhasil maka akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini.

Uji Coba Plandora

Setelah proses instalasi selesai dilakukan maka Plandora sudah siap untuk digunakan. Ketika user atau pengguna hendak menggunakan Plandora melalui komputer lain yang terhubung ke jaringan, maka cukup membuka browser dan memasukkan alamathttp://192.168.7.42:8080/pandora/do/login?operation=prepareLogin maka akan muncul jendela seperti gambar login di atas. 

Lakukan login dengan username dan password yang dibuat sesuai pada saat instalasi. Setelah dilakukan login maka akan muncul tampilan pertama seperti pada Gambar di bawah ini.

A. Manajemen Pengguna

1. Company

         Form company merupakan form isian tentang perusahaan, dimana form ini harus paling pertama            di input sebab data dari form dapat mendukung form-form berikutnya.

         

2. User

         Form user tersedia untuk admin atau pemilik system root, dimana system root memiliki              wewenang untuk menambah ataupun menghapus user.                                                                    

3. Manage Database

         Form ini berguna untuk memudahkan user melihat informasi tabel sesuai dengan syntax           SQL yang diinput user. Sebagai contoh seperti nampak pada gambar di bawah ini.                     

B. Manajemen Proyek

Pada menu Manage Projects banyak form yang dapat digunakan dalam penyelesaian proyek, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Selain form project dan category, form pengerjaannya menggunakan kode SQL dan java Script guna mendesain sendiri bentuk laporan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam hal ini penulis menggunakan template laporan yang sudah tersedia sehingga tidak menggunakan kode SQL dan java script sendiri. Form ini berfungsi untuk input data ataupun melihat list proyek yang dimiliki.

1. Project Form. Dalam formulir project ini berisi informasi mengenai project yang dimiliki mulai dari nama, deskripsi, status project sampai kepada estimasi waktu penyelesaian project tersebut.
2. Project Stackholders. Formulir project juga berisi tentang siapa saja yang terlibat dalam project, mulai dari siapa pimpinan project dan anggota yang terlibat di dalamnya sampai kepada pembagian tugas dan hak akses masing-masing user/individu. Hak akses ini bisa berbeda-beda tergantung akses yang diberikan system root atau administrator kepada user.

Untuk lebih jelas bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Fitur-fitur Plandora

Pada halaman awal (Home Page), Anda dapat melihat tugas (My Tasks), permintaan (My Request), proyek (My Projetc) dan tim (My Team), yang dialokasikan/diberikan kepada Anda. Berikut ini hanya sebagian contoh fitur Plandora. 

A. My Tasks

1. Menampilkan tugas dari setiap user sesuai dengan tugas yang sudah diberikan oleh pemimpin proyek. Terdapat icon remove, edit, detail yang masing masing memiliki fungsi yang berbeda.

Anda dapat membuat tugas, permintaan terkait dengan proyek yang Anda terlibat di dalamnya dan melacak waktu yang dihabiskan untuk kegiatan, menghasilkan laporan dan menilai kemajuan Anda.

B. My Request

My Request menunjukan permintaan kebutuhan akan proyek yang kita buat. Ketika membuat permintaan, Anda dapat mengalokasikan ke setiap pengguna Plandora yang ada dalam database pengguna. Para pengguna dapat menerima atau menolak permintaan yang dikirimkan kepada mereka.

Seperti jika permintaan dibuat dan dialokasikan untuk Anda, Anda dapat menerima tugas untuk permintaan ini. Untuk melakukannya klik pada Task Associate (Icon di sebelah kanan permintaan terkait, dan mengikuti form aplikasi permintaan). 

Perhatikan bahwa untuk tugas yang diberikan, Anda dapat mengalokasikan beberapa anggota tim dan mengalokasikan jam kerja untuk menyelesaikan bagian mereka. 

Setiap kebutuhan yang dibuat oleh user/root akan tampil di my task dan bisa di respon oleh semua anggota proyek. Jika Anda adalah "Pemimpin" dalam proyek maka setiap kali Anda atau salah satu anggota tim Anda membuat permintaan, Anda akan diberitahu. Pesan muncul di bagian bawah homepage di bagian "My Team" . Ini memungkinkan para pemimpin proyek untuk menyadari permintaan yang dibuat oleh anggota tim dan anggota tim untuk mengetahui bahwa pemimpin proyek menyadari permintaan yang dibuat.

C. My Project

Menginformasikan proyek yang sedang dikerjakan dan terdapat fitur-fitur yang telah disediakan Plandora dapat diakses sesuai proyek.

Proyek memiliki banyak fitur yang komplek. Untuk mulainya, penting untuk memahami bahwa pengguna di Plandora berhubungan dengan tingkat izin pada proyek-proyek yang diberikan. Seorang pengguna dapat misalnya menjadi "Pemimpin" proyek 1 dan "Karyawan" pada proyek 2. Yang muncul di halaman awal tergantung pada tingkat izin.

Anda akan selalu dapat melihat semua proyek terkait dengan bagian anda di halam awal. Tingkat visibilitas proyek akan tergantung pada peran Anda (atau tingkat izin) dari proyek ini. Peran / tingkat izin ditentukan oleh root/administrator saat pembagian proyek.

Untuk setiap proyek Anda dapat melihat profil yang dialokasikan kepada Anda. Anda juga dapat melihat alat utama Anda dan Profil lengkap (Project Leader).

Penulis: Ani Isnaini Khatimah (aniisnainikhotimah[at]gmail.com) dan Sani Zulviah (suny.zulvi[at]gmail.com), mahasiswi semester IV program studi Sistem Informasi STT Terpadu Nurul Fikri.

Sumber : http://infolinux.web.id/2014/08/27/plandora-project-management-tool/

Say NO to TELAT !!!

T-E-L-A-T merupakan salah satu penyakit akut di indonesia yang sampai saat ini masih menjamur dimana-mana, tak ayal nya bagai sampah yang mudah diketemukan dijalanan pasar shubuh,ckckck (kenapa must INDONESIA ? :D)

TELAT adalah salah satu bentuk tidak menghargai oranglain (telat: tanpa alasan syar’i), betapa tidak...oranglain sudah berusaha datang tepat waktu tetapi pada kenyataannya dia harus menunggu, menunggu dan menunggu bahkan menunggu dengan kabar yang tak tentu...

Jika mencari contoh TELAT sangat mudah sekali ditemukan, bahkan sampai dilingkungan yang sudah tertib aturan pun masih saja diketemukan orang yang telat, misal di sekolah, kampus, kantor/instansi,dll.

Kalau ngomongin TELAT pasti adaaa aja alasannya bahkan seringkali alasannya yang tidak masuk akal, ntah kenapa gak suka banget sama yang suka telat karena menurutku sebenarnya dia mampu untuk tidak telat hanya saja rasa menghargai waktu oranglain masih minim sehingga menganggap remeh waktu oranglain...aku sendiri bukan berarti tidak pernah TELAT namun yang aku alami sendiri yaitu sebisa mungkin menghargai waktu dan mengatur waktu dengan baik,kalau sudah begitu insyaAllah ga TELAT,,,

TELAT mengindikasikan tidak tertata nya waktu & kegiatan seseorang, karena ketika sudah telat dalam melakukan 1 aktifitas maka untuk aktifitas2 selanjutnya pun akan telat bahkan keteteran.

SO...ayo mulai dari diri sendiri untuk tidak TELAT dengan cara mengatur waktu, mengatur setiap kegiatan dan segalanya dengan baik dan tertib...dan satu hal tanamkan dalam diri untuk selalu menjadi penunggu jangan melulu menjadi orang yang ditunggu, ketika hal itu sudah ditanamkan dalam diri ini maka sebisa mungkin dalam hal apapun kita senantiasa datang tepat waktu bahkan sebelum batas waktu yang sudah ditentukan (Misal:datang 10 menit sebelum waktu yang sudah ditentukan). Jika semua orang sudah beranggapan dan menanamkan dalam jiwa2nya seperti itu maka takan lagi ditemukan kata TELAT kecuali telat yang diakibatkan oleh hal2 diluar rencana.